STRATEGI PEMASARAN POLITIK PASLON DIDIT SRIGUSJAYA DAN KORARI SUWONDO DALAM PILKADA BANGKA TENGAH TAHUN 2020

  • Lara Pebrianti
Keywords: Kontestasi, strategi, pemasaran politik

Abstract

Pemilihan umum kepala daerah atau pilkada merupakan salah satu  wujud implementasi demokrasi lokal pada tingkat kedaerahan yang berlansung selama 5 tahun sekali dengan gambaran partisipasi langsung masyarakat menjadi tolak ukur nyata dari demokrasi. Adanya pelaksanaan sebuah pemilu membuat terjadinya sirkulasi kekuasaan agar tidak terjadinya pemerintahan yang absolute oleh beberapa kelompok tertentu. Kontestasi pilkada yang terjadi di Kabupaten Bangka Tengah merupakan suatu momentum yang tidak biasa dimana paslon Berdikari (Didit-Korari) diusung oleh satu partai yang sama yaitu PDIP namun partai pengusung dianggap sebagai partai yang besar, selain hal tersebut jika dilihat dari track record paslon berdikari merupakan paslon yang kuat namun ternyata kalah.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk strategi pemasaran politik serta tantangan yang dihadapi oleh calon Bupati dan Wakil Bupati (Didit Srigusjaya dan Korari Suwondo) dalam memenangkan kontestasi Pilkada di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2020.Sebagai paslon yang dianggap kuat namun ternyata kalah, tentu hal tersebut mmenjadi daya tarik peneliti melakukan penelitian ini.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori political marketing (pemasaran politik) oleh Denny JA. 8P dalam proses pemasaran politik model Denny JA dalam penelitian ini yaitu, Pro-Innovation, Public opinion, Polling, Profilling (voter segmentation), Positioning, Product, Pull marketing, dan Push marketing.       

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Denny Januar. 2020. Membangun Legacy (10P untuk marketing politik: Teori dan Praktik). Jakarta Selatan: Cerah Budaya Indonesia.
Basri, Seta. 2011. Pengantar Ilmu Politik. Yogyakarta: Indie Book Corner.
Changara, Hafied. 2007. Pengantar Komunikasi Politik.Jakarta: Rajawali Pers.
Firmanzah. 2012. Marketing Politik - Antara Pemahaman dan Relitas. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Hardani, dkk.2020.Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.Yogykarta: Pustaka Ilmu.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Rahman, bustami & Ibrahim.2009.Menyusun Proposal Penelitian.Pangkalpinang: UBB Press.
Sugiyono,. 2018. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Skripsi dan Tesis
Apriliana, Ratih. 2018. Analisis Pengaruh Marketing Politik dan Brand Personality Terhadap Keputusan Memilih Bupati Jepara, dengan Brand Image Sebagai Variable Intervening (Studi pada pemilihan Bupati Jepara Periode 2017-2022). Universitas Diponegoro. (diakses 8 Januari 2021 Pukul 14.26 WIB)
Handayani, Icmi Tri. 2014. Tinjauan Yuridis Terhadap Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dalam Penggunaan Media Televisui Sebagai Media Kampanye (Studi Tentang Kampanye Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Kota Makassar).Universitas Hasanuddin Makassar. (diakses 14 Januari 2021 pukul 14.36)
Perdana, Inco Hary. 2012. Political Marketing Partai Politik Baru Menuju Pemilu 2014 (Studi Kasus: Strategi Pemenangan Partai NasDem). Tesis FISIP UI.
Andrian, AM & Nurrohman, Taufik.2013.Partai Politik dan Pemilukada (Analisis Marketing Politik dan Strategi Positioning Partai Politik pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.Jurnal ilmu Plitik dan Pemerintahan. Vol.1 No.3
Liando, Daud M. 2016. Pemilu dan Partisipasi politik Masyarakat (Studi Pada Pemilihan Anggota Legislatif Dan Pemilihan Presiden Dan Calon Wakil Presiden Di Kabupaten Minahasa Tahun 2014.Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum. Vol. 3 No. 2
Nurdiansyah, Fahmi. 2018. Marketing Politik DPP Partai Gerindra pada Pemilu Legislative 2014. Vol. 9 No 1
Published
2022-04-30