ANALISIS PEMENUHAN KEBUTUHAN MINIMUM ESSENTIAL FROCE (MEF) DALAM PENGADAAN ALAT UTAMA SISTEM SENJATA (ALUTSISTA) TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI)

  • Yuliana Nur Anissa Universitas Padjadjaran
  • Yusa Djuyandi Universitas Padjadjaran
Keywords: Alutsista, pertahanan, MEF, TNI

Abstract

Adanya berbagai dinamika ancaman keamanan regional mendorong negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk memperkuat strategi pertahanan militer guna mengamankan kepentingan nasional. Indonesia saat ini tengah berupaya mewujudkan komitmen dalam membangun kapabilitas pertahanan melalui modernisasi alutsista guna mencapai target Minimum Essential Force (MEF). Penelitian ini mengkaji terkait pemenuhan kebutuhan MEF dalam pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan dekstriptif. Pengumpulan data berasal dari data primer dan data sekunder serta melalui studi kepustakaan. Berdasarkan penelitian, saat ini pemerintah sudah melakukan upaya yang cukup serius terkait modernisasi alutsista. Namun, secara keseluruhan upaya pemerintah dalam meningkatkan kapabilitas pertahanan melalui modernisasi alutsista masih belum maksimal. Setidaknya terdapat enam tantangan yang menjadi permasalahan dalam upaya modernisasi alutsista, yaitu masalah anggaran, transparansi pengadaan alusista, pencapaian target pemenuhan MEF, masih rendahnya kuantitas serta kualitas sumber daya manusia (SDM), industri pertahanan yang masih belum mandiri, serta kesejahteraan prajurit yang masih dipertanyakan. Maka, dari masih banyaknya permasalahan yang terjadi dalam proses pemenuhan MEF dibutuhkan komitmen yang kuat serta perencanaan yang sistematis serta menguatkan sinegritas antar kementerian dan lembaga dalam pemenuhan kebutuhan MEF dalam pengadaan alutsista.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bakrie, C. R. 2007. Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Chang, F. Comparative Southeast Asian Military Modernization - I. Diakses tanngal 26 Mei 2021 dari http://www.theasanforum.org/comparative- southeast-asian-military-modernization-1/

Darmawan, W., Alkadrie, J., & Sudirman, A. 2020. Kerjasama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Daewoo Shipbuilding Marine Enginering dalam Pengadaan Kapal Selam sebagai Upaya Pemenuhan Minimum Essential Force Militer Republik Indonesia. Padjadjaran Journal of International Relations (PADJIR), Vol. 1, No. 3, 287-310.

databoks.katadata.co.id. Diakses tanggal 17 September 2021 dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/03/28/di-tingkat-asean- nilai-anggaran-belanja-militer-indonesia-urutan-kedua

databoks.katadata.co.id. Diakses tanggal 17 September 2021 dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/05/berapa-anggaran- pertahanan-2020

detikfinance. Beli Heli Pemburu Kapal Selam dari PTDI, Ini Alasan TNI AL. Diakses tanggal 26 Mei 2021,dari https://finance.detik.com/industri/d- 3190513/beli-heli-pemburu-kapal-selam-dari-ptdi-ini-alasan-tni-al

Dirwan, A. 2011. Laporan Akhir Tim Pengkajian Hukum Tentang Pengembangan dan Pemanfaat Industri Strategis Untuk Pertahanan. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Badan Pembinaan Hukum Nasional.

Djarwono, L. F. 2017. Pembangunan Industri Pertahanan Indonesia: Menuju Pemenuhan Target MEF atau Sekedar Menuju Arm Candy? Jurnal DEFENDONESIA. 2 (2), 25-34.

Dzikri, I. 2016. Negara Dan Kapasitas Adopsi Inovasi: Studi Kasus Transformasi Pertahanan Indonesia Periode 1998-2014. Jurnal Politik Internasional, 18 (2), 131-151. Diakes tanggal 26 Mei 2021 dari https://www.mckinsey.com/~/media/McKinsey/dotcom/client_service/Aer ospac

Fitri, A., & Sanur, D. 2019. Pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional Dalam Pemenuhan Minimum Essential Force (MEF). Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI ,9 (22), 25-30.

globalfirepower. Diakses tanggal 17 September 2021 dari https://www.globalfirepower.com/? cf_chl_managed_tk =pmd_lgyQ3 GN0qaXKxRz69o8XfntRJIvoWGnCdn3xSQ5K98U-1631735956-0-

gqNtZGzNAuWjcnBszQZ9

Hadisancoko, R. 2019. Pembangunan Postur Pertahanan Militer Yang Diarahkan Pada Pembangunan Minimum Essential Force (MEF) TNI Menuju Terwujudnya Postur Ideal TNI. Eksistensi TNI Dalam Menghadapi Ancaman Militer Dan Nir Militer Multidimensional Di Era Milenial, pp. 12-18.

Haryanto, F. TNI Tambah 24 Panser Anoa. Diakes tanggal 26 Mei 2021, dari http://nasional.sindonews.com/read/844395/14/tni-tambah-24-

Hukumonline.com. Beragam Persoalan yang Sering Terjadi dalam Pengadaan Alutsista. Diakses tanggal 17 September 2021 dari https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5f1fe52189745/beragam- persoalan-yang-sering-terjadi-dalam-pengadaan-alutsista?page=2

Huntington, S. 2003. Prajurit Dan Negara: Teori dan Politik Hubungan Militer- Sipil. Edisi Terjemahan. Jakarta: Grasindo.

Husna, A. 2012. Perubahan Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Dalam Memerangi Terorisne Internasional Di Afghanistan Pada Periode Pemerintahan Barack Obama. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

IIS. 2001. The Military Balance 2001: The Annual Assessment of Global Military Capabilities and Defense Economics. London: Routledge.

Indrawan, J. 2015. Kepemimpinan Berbasis Pemberdayaan dalam Alih Teknologi: Sebuah Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Pertahanan Indonesia. Jurnal Pertahanan, 5 (1), 63 - 87.

Kementerian Pertahanan. Diakses tanggal 17 September 2021 dari https://www.kemhan.go.id/kuathan/tugas-fungsi

Kirbiantoro, H., & Rudianto, D. 2010. Rekontruksi Pertahanan Indonesia: Potensi, Tantangan dan Prospek. Jakarta: PT Golden Terayon Press.

Midhio, I. 2016. Jurnal Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.

Milia, J., Kurniawan, Y., & Poespitohadi, W. 2017. Analisis Perjanjian Kerjasama Pertahanan Antara Indonesia - Singapura Tahun 2007-2017 Melalui Variabel Keberhasilan Diplomasi Pertahanan. 1-28.

Muhamad, S. 2014. Peningkatan Kekuatan Militer Di Kawasan Dan Peran ASEAN Regional Forum. Pusat Kajian, Pengelolaan Data dan Informasi, 06(4), 5-8.

nasional.kompas.com. Menelusuri Polemik Pembelian Heli AgustaWestland AW101. Diakses tanggal 17 September 2021 dari https://nasional.kompas.com/read/2017/02/13/08131591/menelusuri.polem ik.pembelian.heli.agustawestland.aw101?page=all

Nasution. 2013. Pokok-Pokok Gerilya Fundamentalis of Guerilia Warfare dan Pertahanan Republik Indonesia di Masa yang Lalu dan yang Akan Datang. Jakarta: Narasi.

Rivanai, E. 2017. Transparansi Pengadaan Alutsista Dalam Mencapai Kemandirian Pertahanan Di Indonesia. In Buletin APBN. Edisi 20, II (pp. 3-8). Jakarta: Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI.

Schreer, B. 2013. Moving beyond ambitions? Indonesia’s military modernisation.

Australia: Australian Strategic Policy Institute.

Steinberg, G. 1998. Arms Procurement Decision Making Volume I : China, India, Israel, Japan, South Korea and Thailand. Oxford: Oxford University.

Stojkovic, D. 2013. Capability Based Defence Development Planning: Optimal Option Selection for Capability Development. University of Belgrade.

Tempo.co. Kasus Suap PT PAL, Bekas Direktur Utama Firmansyah Arifin Diadili. Diakses tanggal 17 September 2021 dari https://nasional.tempo.co/read/899802/kasus-suap-pt-pal-bekas-direktur- utama-

Transparency International. Goverment Defence Anti Corruption Index.Diakses tanggal 17 September 2021 dari Tersendat.https://www.tribunnews.com/nasional/2017/07/31/wakil-ketua komisi-i-dpr-ungkap-renstra-mef-dalam-3-tahun-terakhir-tersenda

Published
2021-04-30